Isi Hati Part 1

Sabtu, 30 April 2011

Bulan ini.. yah bisa dibilang bulan yang complicated!!!! Bulan dimana impian itu mendekati kenyataan.. namun tak tahu semakin dekat kemimpi itu semakin tidak siap ku menjadikannya dreams comes true…
Yah menikah.. tak tahu mengapa sama sekali tak siap jika harus berbagi dengan seseorang, ku merasa bahwa keluarga, teman dan pekerjaan yang kumiliki sudah teramat cukup  tak ada lagi yang kuperlukan.. I am happy the way I am…

Tapi saat mendengar teman temanku yang akan menikah, sahabatku menikah, dan mndengar seseorang yang pernah hadir mengisi hari-hariku akan menikah membuatku juga menginginkannya, membuatku ingin membuang semua mimpi lainnya asal bisa meraih mimpi ini, melihat anak bayi tersenyum or melihatnya melambaikan tangan padaku membuatku seakan akan wanna crying baby to take that dream…

Lebih menginginkannya lagi, tatkala melihat mami menangis karena mengetahui ku menutup peluang yang ditawarkan seseorang, sedih melihatnya, ingin juga teriak bahwa ku juga menginginkannya, ku juga sudah lelah atas segala kemungkinan kemungkinan itu, lelah juga dijodoh jodohkan.. pokoknya I’m Tired!!!! Bahkan papi yang tidak pernah cerewet mengomentari hidup yang kujalani akhir akhir inipun turut berkomentar, yah berkomentar…. sudah lelah mendengar komentar komentar orang orang, arhie, ecce, illa, nennek amma, tante2ku… ckckck… tak tahu mengapa mereka sedemikin gelisahnya ataukah ini pertanda? Tak tahulah, hanya mami terkadang selalu dihantui ketakutan ketakutan yang disuntikkan orang orang yang tak bertanggungjawab…

Saat tinggal selangkah lagi kearah itu, saat hanya menanti dua huruf dari bibirku… jujur saat tahu waktunya sudah dekat, kumenangis dalam diam, gemetar takut hal itu akan terjadi… (alhamdulillah tak terjadi) J alhamdulillah kalimat penolakan kali ini bukan berasal dari bibirku, Allah masih sayang , Allah justru membuka aibnya pada keluargaku.. subhanallah

Merenung dan menyadari bahwa secara mental, ku memang belum siap, kubelum siap karena ku masih labil, masih koro koroan, masih pammo’joan, bukan hanya itu banyak yang perlu kubenahi dari diriku sendiri dari sisi ilmu, sisi sulukiyah, juga self management.. yah hidupku cukup ambauradul, tidak teratur sama sekali.. ngantor, hang out sm teman teman, ngajar, da’wah dan semuanya membuatku kelimpungan yang terkadang juga membuat drop fisikku bagaimana klo ditambah lagi dengan PERNIKAHAN yang kata yang sudah merasakan It’s complicated… banyak saudariku yang sudah merasakannya, menjadi istri itu tak mudah, ibaratnya sesudah menikah kita hanya punya satu kaki, karena kaki yg lain terikat di rumah @.@ (perumpamaannya cocok nggak yah?) yeah maksudnya semua tak bisa dilakukan sebebas dan sekehendak kita lagi ada seseorang yg harus dimintai pertimbangan bahkan ijin sebelum melakukan sesuatu.. well… I’m not ready yet!!!!

Bukan hanya alasan itu.. alasan yang utama dan pertama adalah karena ku betul betul menginginkan WALIMAH!!! Pernikahan Syar’i seperti saudaraku yang lain… and I know hal ini belum di acc sm orang tuaku… ingin rasanya melihat bentangan hijab memisahkan antara tamu pria dan wanita, ingin rasanya menunjukkan pada dunia khususnya orang di kampungku seperti inilah pernikahan islami… dan mengundang semua orang tua teman seperjuanganku dalam dakwah agar bisa menyaksikan secara langsung pernikahan islami sehingga tak ada lagi, tak ada lagi pernikahan ikhwa akhwat yg tak syar’i.. yah impian yang muluk, I know it… muluk muluk karena belum ada usahaku tuk mewujudkannya, (selalu tersentuh melihat dalam undangan “tanpa mengurangi rasa hormat kami tamu pria dan wanita dipisah) ckckckkck hanya satu kalimat namun butuh perjuangan berat tuk mencantumkannya.. subhanallah ku kan sabar sampai hal ini terwujud.. insya Allah.. :)

Well… that’s what I though, @ Dato’, 30 April 2011 …. mencoba menenggelamkanmu, menenggelamkan mimpiku di dasar lautan… atau klo tak bisa ku kan menunggu hujan turun tuk menghapus jejakmu di hatiku, ini kan mudah insya Allah….
special tuk seseorang yang akan Allah takdirkan sebagai pemilikku… sosok yang kan mendampingiku kelak, seseorang yang akan menerimaku the way I am, seseorang yang akan mengingatkanku tatkala ku lupa, seseorang yang kan menuntunku ketika ku kehilangan arah, seseorang yang akan meneguhkan langkahku di jalan dakwah…  ku kan menanti walau sampai akhir hayat… ku kan menanti… bukan karena kuinginkan sosok sempurna, ku menunda tuk menikah, bukannnn!!! Kuhanya takut jika ku dipimpin seseorang yang salah, seseorang yang lemah, seseorang yang juga sedang kehilangan arah, seseorang yang tak memilki ilmu ad diin, seseorang yang tak berakhlak… ku hanya menanti.. menanti datangnya sosok yg baik, laki laki yang baik agama dan akhlaknya.. hanya itu, insya Allah… dan kalaupun ia belum datang maka ku kan menanti, meski harus penantian panjang… ku hanya berharap bahwa penantian ini tak sia sia dan insya Allah takkan sia sia… dan takkan sia sia, karena ku kan menggunakan penantian ini berbenah, memantaskan diri buatmu, memantaskan diri sebagai istri, memantaskan diri sebagai ibu.. membekali diriku dengan sebnyak banyaknya ilmu ad diin, membekali diriku dengan ilmu ilmu dunia sehingga kelak pernikahan ini kan menjadi pernikahan surgawi.. aamiin.. hohoho sabar!!!!!! Dan barakallah yg mau duluan… selamat nah ^_^ 



0 comments:

Posting Komentar